The Ultimate Weapon

Dalam latihan perang ini, The Knight haruslah jeli dalam melihat peluang, ancaman, kekuatan, dan kelemahan. Musuh sebenarnya bukanlah lagi para ksatria dari kerajaan lain yang beragam. Namun ancaman terbesarnya datang dari diri sendiri. Harapan, kepuasan, kesedihan, penyesalan, kepercayaan diri, putus asa, ketulusan, kejujuran, semangat, pesimis, dan optimis datang bergantian seiring dengan petualangan-petualangan baru. Satu waktu, saat The Knight melihat dokumen-dokumen yang disimpan oleh arsip kerajaan, ia merasakan kerinduan yang dalam atas masa-masa itu, sekaligus merasa ingin melupakannya. Semangat melihat masa depan yang menghadang terkadang berganti dengan pesimisme. Penyesalan masa lampau sering menjadi perasaan ingin membuat masa depan menjadi menyenangkan.

Namun, The Knight sudah memiliki senjata pamungkas untuk menghadapi aura-aura negatif saat mereka datang menerpa. Latihan yang sedang dan akan terus dijalankannya sudah mulai menampakkan hasilnya. Senjata pamungkas itu sudah berhasil melawan musuh-musuh dari dalam diri The Knight.

The Knight sudah mengetahui bahwa senjata ini pasti tidak akan lama lagi akan menjadi senjata biasa lagi, maka dari itu, The Knight berusaha agar senjata ini bukanlah menjadi senjata lagi, namun sudah menjadi karakter dari The Knight yang otomatis dapat keluar saat dibutuhkan. Ketika hal itu terjadi, The Knight sudah menemukan senjata pamungkas yang lain yang lebih canggih.

Saat ini, The Knight sudah mengupgrade beberapa keterampilan yang (akan) dia butuhkan. Banyak hal terjadi disekitarnya. The Knight yang selama ini merasa dirinya sudah cukup baik, menyadari bahwa banyak orang telah melakukan hal yang jauh lebih hebat daripada yang dipikirkan The Knight. Maka, The Knight sekarang memperbesar lingkaran pertemanannya. Dia sedang berusaha memilih golongan mana yang cocok dengan prinsip dan kepribadiannya. Ketika The Knight sudah menemukannya, ia berjanji akan setia kepada golongan tersebut. Hal ini bukan lah prioritas pertama yang akan dilakukan The Knight, tapi hal ini akan menjadi prioritas yang utama.

The Knight sedang mengalami perubahan besar pada bagian vitalnya : kepala. Dia merubah bentuk rambutnya yang selama ini memperumit kesehariannya. Ia merubah bentuknya menjadi lebih simple, namun tetap mencerminkan kualitas seorang kesatria. Adapun gambarnya akan ditampakkan pada hari yang akan datang.