Senin, 10 Oktober 2011

The Code of Chivalry

The Knight sangat lelah. Dia baru saja menyelesaikan rangkaian ujian yang dilakukan perguruan tempatnya berlatih selama ini. Semoga perjuangan yang telah ia lakukan selama ini dapat membuatnya dirinya lebih berkualitas, sehingga dia dapat menjadi Sang Ksatria Sejati yang sudah menjadi cita-citanya sejak dahulu.

Namun, ujian yang dilakukan perguruan tempatnya berlatih tidak berhenti disitu saja. Ini adalah ujian permulaan untuk pemanasan menghadapi ujian yang menentukan masa depan The Knight. Sebut saja ujian terakhir itu adalah The Destiny. The Knight sudah mengambil ancang-ancang untuk persiapan menghadapi The Destiny. Namun, hal itu tidaklah cukup untuk memenangkan The Destiny, karena Para Ksatria dari kerajaan-kerajaan lain juga sudah terlihat mempersiapkan diri. The Knight tampak sangat tertantang untuk menghadapi The Destiny. Ia sudah berjanji akan mempersiapkan dirinya secara total agar tujuannya dapat tercapai dengan baik. Waktu, Tenaga, dan Biaya adalah pengorbanan wajib bagi ksatria manapun yang ingin menaklukkan The Destiny.

The Knight sudah tahu akan hal itu. Ia akan terus memperbaiki kualitas-kualitas dirinya. Baik langkah besar maupun kecil akan selalu membawanya semakin dekat menuju kesuksesan dalam kehidupan The Knight. The Knight akan lebih fokus dalam melihat berbagai peluang yang pernah ditolaknya karena dahulu, dirinya belum lah cukup matang untuk melihat peluang-peluang tersebut. The Knight berjanji akan selalu mengambil kesempatan yang akan datang kepadanya. Janji yang diucapkan The Knight adalah janji dari seorang Ksatria. Ksatria memiliki kode etik yang salah satunya berisi tidak akan pernah melanggar janji yang telah dikatakannya.

Dibalik kesungguh-sungguhannya dalam mengucapkan janji itu, The Knight masih bimbang atas jalan yang akan dipilihnya pada saat ia menjalani The Destiny. Namun, The Knight yakin, apapun jalan yang akan ditempuhnya nanti, Tuhan pasti akan memberikan kemurahan-Nya kepada The Knight selama ia terus berpegang teguh pada keyakinannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Express your Mind about The Knight in this rule-free wall