All Creatures Need Rest

Pada suatu hari, The Knight merasakan ada yang aneh dari kuda tunggangannya. Dia mengira keanehan itu hanya perasaannya saja. Sampai pada suatu hari, ketika ada seorang ksatria ikut berkendara dengannya, ksatria itu berkata,"Ada sesuatu yang aneh pada kudamu, ada apa gerangan?"

The Knight berpikir sejenak. Dia ingat kejadian beberapa waktu yang lalu. Saat itu The Knight sedang melakukan perawatan rutin terhadap kudanya. Dia melihat ada sesuatu yang janggal pada kudanya, yaitu ada salah satu kaki belakang yang mengalami sedikit goresan. The Knight pikir, itu adalah hal yang biasa. Mungkin seiring berjalannya waktu, itu akan sembuh dengan sendirinya. Namun ternyata hal itu tidak benar, Vixo, Sang Kuda Pemberani, malah semakin parah keadaannya. Sekarang keadaannya sangat tidak layak untuk berjalan, apalagi ditunggangi.

Maka dari itu, setelah memohon izin kepada Raja, The Knight pergi untuk merawat Vixo. Sudah diputuskan waktunya adalah ketika The Knight selesai menyelesaikan misi yang sangat penting. Sementara itu, ketika Vixo beristirahat, The Knight menaiki kuda harian kerajaan untuk mobilisasi.

Dan waktu yang ditunggu-tunggu itu pun datang. The Knight sudah pulang dari misi pentingnya. Ia sudah mempersiapkan segala bekal yang dibutuhkan, karena perawatan Vixo kali ini tidak bisa ditangani sendiri. The Knight butuh bantuan pihak yang lebih profesional. The Knight sudah memilih, tabib mana yang akan digunakan untuk menyembuhkan luka Vixo.

Saat The Knight sudah siap untuk menaiki Vixo, sesuatu yang tak disangka-sangka terjadi. Dijalan, Vixo menunjukkan sikap kalau dia sudah tidak perlu dibawa ke tabib. Tingkah laku Vixo menunjukkan kalau di dalam kondisi prima.

The Knight jelas tidak percaya, karena beberapa hari sebelumnya, Vixo sakit-sakitan dan sakitnya semakin parah. Ia mencoba memacu vixo dalam berbagai keadaan. Ia pacu Vixo sekencang-kencangnya, sampai kecepatannya hampir 120 km per jam. Ia pelankan Vixo sampai kurang dari 5 km perjam. The Knight konsentrasi untuk memastikan bahwa Vixo tidak berpura-pura sembuh.

Akhirnya, setelah beberapa lama, The Knight melakukan pemeriksaan akhir pada kaki Vixo, ia kembali ke kerajaan dan memarkirkan Vixo di dekat The Castle. The Knight tidak jadi membawa Vixo ke tabib. Ia lihat dan cermati baik-baik kondisi kaki belakang Vixo yang beberapa hari yang lalu tergores. Ketika ia lihat, tidak ada masalah pada kaki Vixo. Hal yang aneh terjadi.

Sepertinya Vixo memiliki kesamaan sifat dengan manusia, yaitu dia membutuhkan istirahat yang cukup. The Knight sadar kalau selama ini Vixo jarang bisa beristirahat. Ia memacu kudanya selama 7 hari seminggu, 4 minggu sebulan. pasti hal yang sangat melelahkan bagi Vixo. Saat Vixo diistirahatkan selama 3 hari, Vixo sudah merasa sangat sehat.

Akhirnya, oleh The Knight, Vixo hanya dimandikan saja. Karena, nampaknya, tidak ada hal lain yang dibutuhkannya. Mulai hari ini, The Knight berjanji akan lebih hati-hati dalam merawat si Vixo. :D

Ilustrasi Kaki Vixo saat sakit (awas DP)

source:http://jheren.files.wordpress.com/2011/02/dsc00012.jpg

P.S. Ternyata, setelah diselidiki, Kaki Vixo disembuhkan oleh Sang Raja. Kata Raja, Kaki Vixo hanya perlu ditusuk jarum sedikit karena kulit luarnya sedang mengalami pengelupasan. Hahahaha